Kereta Ultra Ringan Tenaga Baterai

 Di kota Coventry, Inggris, sedang dikembangkan kereta api ultra ringan atau very light rail. Coventry bukan kota besar, dan sistem tram dinilai terlalu besar dan mahal untuk dibangun di kota itu. Biaya pembangunan jalur kereta ini lebih murah (10 juta pound sterling per kilometer) dibandingkan biaya jalur tram (25 juta pound sterling per km). Coventry Very Light Rail (CVLR) dibangun sebagai jaringan angkutan alternatif yang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta memperbaiki kualitas udara. Selain Coventry, kota lain di Inggris yang berencana untuk menerapkan teknologi ini adalah Stoke – on – Trent.

Sumber: https://news.railbusinessdaily.com/funding-boost-for-coventry-very-light-rail-project/

Ukuran gerbongnya lebih pendek daripada gerbong LRT atau tram agar dapat melewati tikungan tajam di kota kecil. Gerbongnya memiliki radius putar sebesar 15 meter. Biaya konstruksi gerbongnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan LRT atau tram tetapi memiliki manfaat - manfaat yang sama dengan tram. Masing - masing gerbong yang terbuat dari aluminium dan besi, serta bahan plastik tersebut hanya memuat sampai 50 penumpang. Frekuensi kereta juga dapat menjadi setiap 3 atau 4 menit.

Kereta ini menggunakan tenaga baterai yang dapat di-charge, sehingga tidak diperlukan kabel aliran listrik atas karena biaya pemasangan kabel listrik aliran atas cenderung tinggi. Pengisian ulang dilakukan dengan menggunakan pantograf di tempat – tempat fast charger sepanjang jalur kereta. Tenaga baterai dipilih ketimbang tenaga mesin diesel untuk mengurangi pencemaran udara.

 Rel-nya dibuat dengan menggunakan teknik prefabrikasi untuk mengurangi bobot rel dan mempermudah pemasangan, serta dapat dipindahkan ke tempat/jalur lain jika diperlukan. Disain rel modular ini tidak memerlukan penggalian sedalam rel biasa atau konvensional. Kereta ini dapat berjalan secara autonomous, atau tidak diperlukan masinis. Lantai gerbongnya didisain rendah untuk mempermudah naik dan turun penumpang dari trotoar. Saat ini CVLR masih dalam tahap uji coba dan diperkirakan rute pertama kereta api ini dapat mulai beroperasi tahun 2026.


Dukung kami melalui: https://trakteer.id/aldyuris



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kereta Api Tenaga Surya

Kereta Api Trem