Hemat Biaya Dengan Tenaga Baterai

 Selain mobil listrik, sudah ada kapal dan bahkan pesawat listrik. Transportasi lain yang tidak luput dari penerapan tenaga baterai adalah kereta api. Dengan tenaga baterai, tidak perlu dibangun infrastruktur aliran listrik atas atau rel ketiga (third rail), dan ini dapat menghemat biaya banyak. Walaupun harga kereta apinya lebih mahal, biaya pengadaannya dapat lebih rendah ketimbang membangun infrastruktur listrik aliran atas di jalur yang lalu lintasnya kurang ramai. Walaupun kereta api merupakan alat transportasi yang paling efisien dalam penggunaan energi, kereta api tetap memerlukan sumber – sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan dengan bahan bakar diesel.


Perusahaan kereta api logistik Amerika Union Pacific Railroad telah sepakat untuk membeli 20 unit lokomotif bertenaga baterai dari Wabtec dan Progress Rail. Lokomotif ini dioperasikan bersamaan dengan dua lokomotif diesel untuk menarik rangkaian logistik panjang. Rangkaian tersebut diklaim dapat menghemat bahan bakar sebanyak 11 %. Lokomotif diesel yang telah ada juga dapat diretrofit menjadi bertenaga baterai dan ini dapat menghemat $ 94 milyar biaya bahan bakar dalam 20 tahun. Sebuah riset mengklaim menambah gerbong dengan baterai sebesar 14 MWh ke rangkaian yang ditarik 4 lokomotif diesel dapat menghemat separuh biaya bahan bakar.

Sumber daya baterai tambahan diperoleh dari pengereman. Disebut regenerative braking, pengereman kereta api dapat menambah daya baterai sebanyak 20 %. Teknologi yang diterapkan sama dengan yang terdapat di kendaraan listrik dan dapat mengurangi jumlah tempat pengisian ulang baterai yang dibutuhkan.

Kereta api bertenaga baterai tidak dapat menggantikan kereta api tenaga diesel dalam waktu dekat. Saat ini jumlah kereta api diesel sudah sangat banyak. Masih belum diketahui persisnya biaya pengoperasian kereta api tenaga baterai. Penerapannya juga tergantung dengan kebijakan pemerintah mengenai pencemaran udara. Sebagai contoh, pemerintah negara bagian California, Amerika Serikat, menargetkan pemberhentian penggunaan bahan bakar bensin dan diesel setelah tahun 2030.


Mohon dukungannya melalui: https://trakteer.id/aldyuris


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kereta Api Tenaga Surya

Kereta Api Trem