Kereta Api Hidrogen

 

Sebuah perusahaan kereta api di Jerman meluncurkan kereta api bertenaga hidrogen buatan Alstom, perusahaan asal Perancis. Kereta api yang bernama Coradia iLint tersebut ditujukan untuk menggantikan kereta api diesel yang lebih berpolusi di jalur-jalur non listrik di mana jumlah arus penumpangnya tidak terlalu besar. Atau di jalur yang biaya pemasangan aliran listrik melebihi perkiraan laba di rute tersebut. Kereta api ini membawa hidrogen yang dicampur dengan udara yang ada di luar untuk menghasilkan listrik guna menggerakkan kereta apinya.   

Keunggulan tenaga hidrogen lainnya adalah yang keluar dari knalpot hanya berupa air dan uap dan tidak berisik seperti kereta api diesel. Operator regional Jerman LNVG mengatakan armada kereta api senilai 93 juta Euro ini dapat mengurangi CO2 sebanyak 4.000 ton setiap tahun. Jarak tempuhnya sejauh 1.000 kilometer dan memiliki kecepatan hingga 140 kilometer per jam (86 mil per jam).

Kelemahan hidrogen adalah biaya pengadaan infrastrukturnya yang mahal. Pemerintah Jerman harus mengeluarkan sekitar $ 7 milyar untuk mengembangkan teknologi hidrogen. Alasan inilah yang membuat penggantian kereta api diesel ke hidrogen tidak akan mencapai 100 %. Kendala kedua adalah pemrosesan hidrogen yang membutuhkan energi seperti bahan bakar gas dan listrik yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi. Tetapi, pemrosesan hidrogen dapat dihasilkan dengan menggunakan energi angin (wind energy).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kereta Api Tenaga Surya

Kereta Api Trem