Keengganan Pihak Swasta di Perkeretaapian Indonesia

 Sejarah Kepemilikan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Sebagian besar perusahaan perkeretaapian pertama di dunia merupakan milik swasta. Didirikan pada abad ke – 19, mereka dapat berkembang karena saat itu kereta api merupakan alat transportasi tercepat. Sejak ditemukannya mobil dan berkembangnya teknologi otomotif, pendapatan di perkeretaapian terutama pelayanan penumpang menurun. Sebagai akibat, banyak operator kereta api swasta gulung tikar dan akhirnya diambil alih oleh pemerintah. Sebagai contoh di Amerika Serikat, perusahaan kereta api logistik adalah milik swasta beserta sebagian besar jalur relnya. Kereta api logistik masih mampu meraup untung besar di Amerika. Sedangkan,  perusahaan kereta api penumpang, Amtrak, adalah milik pemerintah Amerika karena sektor kereta api penumpang cenderung merugi dan oleh sebab itu harus disubsidi oleh pemerintah.

Public – Private Partnership

Walaupun banyak perkeretaapian yang dinasionalisasi, jumlah dana sering menjadi masalah utama dalam pembangunan jalur kereta api dan pengadaan jasanya. Oleh karena itu, tidak sedikit negara – negara di dunia turut melibatkan pihak swasta untuk melakukan investasi di perkeretaapian. Pemerintah Indonesia telah menawarkan peluang pembangunan prasarana dan sarana kereta api melalui skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha). Skema yang berlaku adalah skema pengembalian atau return dari investasinya dengan ridership, atau jumlah penumpang. Perolehan izin membangun prasarana dan sarana harus melalui proses lelang.

Luar Pulau Jawa

Pemerintah Indonesia juga menawarkan skema kerjasama di atas untuk proyek – proyek kereta api di luar pulau Jawa. Tetapi, pihak swasta juga masih ragu. Salah satu alasannya adalah kepadatan penduduk di luar pulau Jawa yang masih relatif rendah.  Sedangkan proyek kereta api di pulau Jawa, terutama kawasan Jabodetabek, lebih mudah memperoleh pendanaan. Sebagai contoh adalah beberapa negara yang berniat bekerjasama dengan pemerintah Indonesia di proyek perpanjangan jalur MRT Jakarta. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan juga membuat pengiriman logistik jarak jauh didominasi oleh kapal laut. Pembangunan jalur kereta api di luar pulau Jawa masih tergantung dengan political will dari pemerintah.